Senin, 25 Mei 2009

Ash Shoffat 1 - 20

وَالصَّافَّاتِ صَفًّا (١)

1. demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya[1272]],

[1272] Yang dimaksud dengan rombongan yang bershaf-shaf ialah Para Malaikat atau makhluk lain seperti burung-burung.

فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا (٢)

2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),

فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا (٣)

3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,

إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ (٤)

4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.

رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ (٥)

5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.

إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ (٦)

6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, Yaitu bintang-bintang,

وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ (٧)

7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari Setiap syaitan yang sangat durhaka,

لا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلإ الأعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ (٨)

8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) Para Malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.

دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ (٩)

9. untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,

إِلا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ (١٠)

10. akan tetapi Barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.

فَاسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمْ مَنْ خَلَقْنَا إِنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِنْ طِينٍ لازِبٍ (١١)

11. Maka Tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa[1273] yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.

[1273] Maksudnya: malaikat, langit, bumi dan lain-lain.

بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُونَ (١٢)

12. bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.

وَإِذَا ذُكِّرُوا لا يَذْكُرُونَ (١٣)

13. dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada mengingatnya.

وَإِذَا رَأَوْا آيَةً يَسْتَسْخِرُونَ (١٤)

14. dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.

وَقَالُوا إِنْ هَذَا إِلا سِحْرٌ مُبِينٌ (١٥)

15. dan mereka berkata "Ini tiada lain hanyalah sihir yang nyata.

أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ (١٦)

16. Apakah apabila Kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, Apakah benar-benar Kami akan dibangkitkan (kembali)?

أَوَآبَاؤُنَا الأوَّلُونَ (١٧)

17. dan Apakah bapak-bapak Kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?

قُلْ نَعَمْ وَأَنْتُمْ دَاخِرُونَ (١٨)

18. Katakanlah:"Ya, dan kamu akan terhina"

فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنْظُرُونَ (١٩)

19. Maka Sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; Maka tiba-tiba mereka meIihatnya.

وَقَالُوا يَا وَيْلَنَا هَذَا يَوْمُ الدِّينِ (٢٠)

20. dan mereka berkata:"Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.